Ujian Topi Slayer

NEXT GENERATION WITH  UTS

 UTS (ujian topi slayer) merupakan salah satu kegiatan yang hanya ada di PMR Darul Huda. Dilihat dari dari namanya UTS adalah suatu naik tingkat dari slayer menjadi topi.

Kemarin ( kamis 27/02/2014 s/d jumat 28/02/2014 ) PMR Darul Huda berhasil melaksanakan progam kerja UTS, itu semua berkat kerja sama seluruh panitia serta dukungan dari para Pembina dan peserta, Fauzun Yahya sebagai ketua kegiatan sudah puas dengan rangkaian kegiatan uts ini walaupun masih ada kekurangan – kekurangan

Kegiatan ini sudah direncanakan sejak satu bulan lebih sebelum hari H. mulai dari pembagian panitia,teknis kegiatan,pengurus harian dan coordinator harus mengistikhoroi rancangan – rancangan selama 1 minggu agar lebih mantap.

Rapat – rapat besar mulai dilaksakan yaitu mulai rapat teknis kegiatan,rapat anggaran dana dan rapat chekhing akhir.

Survey tempat,rute,konsumsi sudah dilaksanakan beberapa minggu sebelum hari H. begitu juga pembagian tugas panitia, agar peserta lebih jelas mengenai UTS ,panitia juga mengadakan tekhnical meeting kepada ketua team 1 minggu sebelum Hari H,persiapan pemantapan kegiatanpun terus dilaksanakan untuk meminimalisir kesalahan.

“saya minta kerjasamanya kepada seluruh panitia dalam acara UTS ini,kita selesaikan acara ini,dan jika ada kendala – kendala kita pecahkan bersama – sama”tutur fauzun yahya selaku ketua panitia. Kerja sama memang sangat penting untuk malaksanakan suatu organisasi, begitu juga kegiatan UTS ini. Panitia di tuntut bertanggungjawab atas kegiatan.

Rangkaian kegiatan uts berlangsung kamis malam tepatnya ba’da isya’ dan dijadwalkan selesai jum’at pagi pukul 09.30 wib. Partisipasi dari seluruh peserta sangat dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan ini. Ini sudah dibuktikan denga awal kegiatan mulai pemberangkatan. Hasil laporan dari coordinator pemberangkatan yaitu M Imam Syafi’i, tingkat keterlambatan peserta hanya 5 %, angka ini lumayan kecil dari pada kegiatan – kegiatan sebelumnya yang mencapai 15 % angka keterlambatan.

Begitu juga dengan persyaratan – persyaratan kegiatan uts. Peserta sangat berpertisipasi dalam acara ini. Peserta berani berkorban untuk menyisihkan waktunya untuk menyiapkan    persysratan – persyaratan uts. Itu semua sangat mendukung untuk memperlancar acara.

Yang namanya kendala pasti tidak luput dari suatu kegiatan.jadawal kegiatan uts kali ini banyak yang molor dikarenakan faktor eksternal.kendala eksternal tersebut yaitu datangnya  hujan. Panitiapun harus memindah acara yang mulanya di halaman Al-Haromain menjadi ke kelas lantai 2, korban dari molornya kegiatan ini yaitu dibatalkannya nonton film kerena menimbang waktu yang semakin malam dan mementingkan pematerian.

Pematerian dibagi menjadi 4 yaitu pematerian tandu oleh kak Aris, pematerian bidai oleh kak Ajid.pematerian pemeriksaan fisik oleh kak Dwiki,dan pematerian pengangkatan korban oleh kak Aufa,sedangkam khusus peserta topi yaitu pematerian tandu oleh kak Zainun.

Pos 2 yang berada di lapangan panti asuhan ‘Aisyiah, kegiatannya adalah jamuan.panitia yang dikoordinator oleh M. Atiq Ridwansyah, dia memilih jamuan dengan daun pepaya. “ disini kami memilih daun papaya karena daun papaya, mengandung antibiotic “ tutur Atiq

Kegiatan selanjutnya adalah simulasi pertolongan pertama yang diikuti oleh peserta topi dan bertempat di depan halaman Kwarcab Ponorogo. Di sana peserta topi dituntut untuk mempraktekkan ilmu – ilmu pertolongan pertama selain itu peserta juga dituntut untuk menjaga kekompakan antar kelompok untuk menjadi yang terbaik

Selanjutnya ke pos 4 yang berada  di lapangan basket yang berada di barat stadion Batoro Katong. Di pos ini peserta melakukan kegiatan pemantapan Tri Bakti dan 7 prinsip dasar PMR yang diuji langsung oleh para senior PMR Darul Huda 

Kegiatan UTS tahun ini berbeda dengan tahun yang lalu, letak perbedaannya yaitu adanya kegiatan renungan malam,kegiatan ini bertujuan untuk mangasah mental peserta dan member semangat panitia. Banyak sekali insiden – insiden kecil mewarnai kegiatan renungan malam tersebut yang berlangsung 30 menit lebih.

Waktu istirahatpun datang seluruh peserta uts istirahat, para panitia melaksanakan evaluasiatas kegiatan – kegiatan yang sudah terlaksanadan kegiatan yang akan terlaksana agar kegiatan selanjutnya tidak banyak tejadi kesalahan.

Pengambilan topi slayer pun di mulai, panitia memilih utara stadion batoro katong sebagai tempat uji nyali dengan tujuan untuk melatih konsentrasi dan mental peserta. Kegiatan ini sangatlah di tunggu – tunggu karena menjadi tantangan bagi peserta dan dilaksakan malam hari sampai Imsya’.

Setelah subuh kegiatannya adalah Baksos bagi peserta topi yang bertempat di Pondok Pesantren Darul Huda, dalam kegiatan ini antusias para peserta dan Pembina sangatlah besar,sedangkan untuk peserta slayer kembali lagi ke lapangan basket untuk melaksanakan senam pagi dan dilanjutkan pelaksanaan lomba simulasi Pertolongan Pertama yang bagi menjadi 4 kategori yaitu lomba pembuatan tandu,pembidaian,pengankatan korban,dan pemeriksaan fisik.lomba tersebut bertujuan untuk melatih kesiapan peserta PMR dalam menangani korban dan mengamalkan ilmu yang di dapatkan.

Upacara pelantikan dimilai pada pukul 07.30 WIB yang di pimpin oleh Pembina PMR MA Darul Huda putra.dalam sambutannya beliau berkata “ mohon kepada peserta PMR untuk selalu serius dalam mengikuti ekstrakulikuler PMR ini,semoga eksrtakulikuler PMR menjadi yang terbaik di Darul Huda Amien…….” Ada yang seru dalam upacara tahun ini, selain ada prosesi pelantikan juga ada upacara syakral pelantikan topi slayer yang di warnai dengan penyiraman peserta oleh Pembina dan panitia.

Setelah upacara selesai pengumuman pemenangpun dimulai, para peserta menunggu hasil pengumuman dengan hati yang berdebar – debar, untuk juara 1 pertolongan pertama di raih oleh team 12 yang komandani oleh saudara muntaha makhtum,dan diambil 3 juara terbaik tes tulis    

 siamo totti frotelli